Trigonal Translator ~ Penerjemah Inggris-Indonesia Profesional

06 Desember 2010

Filled Under:

Inkar dan Membantah

Tak bisa dipungkiri, keingkaran manusia terhadap Rabbnya akan melahirkan perbuatan yang menyimpang dari garis-garis fitrah kemanusiaan-nya yang gilirannya menularkan budaya ‘bebas batas’. Tak mengenal halal-haram, hukum yang dibuatnya tinggal untaian kata bermakna bahkan dijadikan sebagai alat menarik keuntungan dan pembela keingkarannya. Sehingga yang asalnya sebagai mahluk yang diistimewakan, jatuh drastis ke tingkat martabat yang paling rendah dan hina.

Tidak berlebihan bila dikatakan, bahwa keingkaran terhadap Rabb merupakan benih kemungkaran dan kehancuran di bumi ini. Hal ini tergambar jelas dalam firman-Nya: “Nyatalah kerusakan di darat dan di laut karena ulah tangan-tangan manusia itu sendiri.”

Oleh karena itu, sebesar apapun bentuk kemungkaran yang ditimbulkan oleh orang-orang ingkar merupakan tantangan bagi pembela kebenaran, sekali pun kemungkaran itu muncul dari anak kandnungnya sendiri, saudaranya sendiri atau siapa pun mereka.

Bentuk Kemungkaran

  1. Mengingkari Al-Quran

Mengingkari Al-Quran berarti mengingkari kebenaran yang terkandung di dalamnya. Ingkar terhadap Al-Quran ini merupakan pangkal kemungkinan yang dapat melahirkan kemungkaran lainnya.

 

  1. Mengingkari Sunnah

Mengingkari sunnah atau ingkar sunnah berarti tidak memfungsikan sunnah sebagai sumber hukum kedua setelah Al-Quran, baik sebagian atau keseluruhannya. Ingkar sunnah bisa pula berarti mematikan sunnah.

Tidak di sangkal lagi pengingkaran terhadap Al-Quran dan sunnah merupakan pengingkaran yang sangat prinsip. Keduanya akan mengotori akidah, ibdah dan muamalah yang biasa dilakukan oleh para shalihin.

Dengan mengetahui sifat ingkar ini diharapkan tiap individu muslim menjadi orang yang pertama kali bertanggung jawab dalam mengantisipasi benih-benih kemunkaran sedini mungkin.

Apabila masalah inkar dan kemungkaran tidak mendapat perhatian serius dari ummat nabi Muhammad saw, maka tak ragu lagi siksa akan menyambutnya dan do’a yang dipanjatkannya setiap hari kepada-Nya tak akan kunjung sampai. Na’udzubillahi min dzalik.

0 comments:

Posting Komentar

Please don't spam here. Happy comments :D

Copyright @ 2013 Islam at Trigonal.